KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelesaian pemenuhan kekurangan atawa backlog perumahan tampaknya belum bisa ngebut tahun ini. Apalagi, masih ada tantangan di tahun ini seperti tren kenaikan suku bunga yang membuat kepemilikan rumah makin tak terjangkau saja bagi masyarakat kebanyakan.
Bambang Ekajaya, Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), mengungkapkan, industri properti menghadapi tantangan akibat dua pertiga negara-negara di dunia terancam resesi. Selain itu, ada pula krisis energi berkepanjangan akibat perang Ukraina dan Rusia yang tak berkesudahan.
Inflasi global yang tinggi serta suku bunga yang terus mendaki membuat laju industri properti tersendat.
Tambah lagi, di dalam negeri, harga bahan bangunan naik 15%-30%. Plus, insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DPT) dicabut tahun ini