KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) menyusun strategi agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pada 2022 lebih maksimal. Sebab, realisasi penyaluran di 2021 lebih rendah dari target.
Data Kemkeu menunjukkan, realisasi penyaluran BLT Dana Desa sepanjang tahun lalu hanya sebesar Rp 20,24 triliun kepada 5,62 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Nilai penyaluran ini cuma 70,28% dari target di 2022 mencapai Rp 28,8 triliun kepada 8 juta KPM.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemkeu Astera Primanto Bhakti mengungkapkan, penyebab penyaluran BLT Dana Desa tahun lalu rendah adalah peran pemerintah daerah yang masih minim. "Bahkan, ada desa yang penerimanya hanya 50 KPM, padahal jumlah penduduknya banyak," ungkap Prima, Kamis (21/1) lalu.