KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) diperkirakan akan meraup penjualan terkontrak alias prapenjualan tetap stabil di atas Rp 5 triliun sepanjang tahun ini.
Meski permintaan rumah diperkirakan bakal lebih lemah akibat kenaikan inflasi dan suku bunga, kinerja perusahaan milik keluarga Ciputra tersebut bakal ditopang bauran prapenjualan dan cadangan lahan yang terdiversifikasi di beberapa kota utama.
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memperkirakan, CTRA akan meraih prapenjualan tahunan yang dapat diatribusikan sekitar Rp 5,3 triliun hingga Rp 5,5 triliun pada periode 2023-2024.