KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren surplus neraca transaksi berjalan nampaknya masih akan berlanjut di kuartal II-2022, setelah pada kuartal I-2022 neraca transaksi berjalan mencatat surplus US$ 0,2 miliar atau 0,1% produk domestik bruto (PDB).
Analis Makroekonomi BanK Danamon Irman Faiz memperkirakan, surplus neraca transaksi berjalan akan berada di kisaran 0,7% PDB. Hal ini seiring dengan potensi surplus neraca perdagangan pada periode April 2022 hingga Juni 2022.
“Surplus neraca perdagangan meningkat tajam. Pada kuartal II-2022 ini harga komoditas ekspor kita naik tinggi sehingga mendorong kinerja surplus neraca perdagangan,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Jumat (24/6).