KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun (dapen) optimistis, kelolaan aset investasi tetap akan tumbuh tahun ini. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2022 mencatat aset investasi dana pensiun tumbuh 5,8% year on year (yoy) jadi Rp 321,45 triliun.
Surat Berharga Negara (SBN) menempati posisi pertama untuk porsi investasi terbesar senilai Rp 93,4 triliun atau berkontribusi 29% dari total porsi investasi dapen. Selanjutnya, deposito berjangka memiliki porsi investasi sebesar 26% dengan nilai sebesar Rp 84,04 triliun.
Di posisi ketiga, obligasi korporasi yang memiliki porsi 19% atau senilai sekitar Rp 60,68 triliun. Porsi instrumen ini turun dari periode sama tahun lalu yang memiliki porsi sebesar 21%.