KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mengelola aset Dana Jaminan Sosial (DJS), BPJS Kesehatan mengaku mengedepankan prinsib kehati-hatian. Maka, investasi pilihan konservatif.
Meski ke depan bakal ada perubahan alokasi portofolio, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono menyebutkan bahwa hingga akhir 2021, aset Dana Jaminan Sosial sekitar Rp 68 triliun. Mayoritas, portofolionya ditempatkan pada deposito yakni sebanyak 99%.
“Di akhir 2021, untuk surat utang negara sekitar Rp 560 miliar,” ujar Arief kemarin.