KONTAN.CO.ID - LONDON. Kazakhstan kemungkinan tidak akan lagi menjadi surga bitcoin. Beberapa penambang besar bitcoin mengaku ingin meninggalkan hub crypto global tersebut setelah penutupan internet pekan lalu yang menambah kekhawatiran tentang pengetatan peraturan.
Kazakhstan adalah pusat penambangan bitcoin terbesar kedua di dunia. Penutupan web pemerintah selama ledakan kerusuhan di negara itu, menyebabkan kekuatan komputasi global bitcoin turun sekitar 13% karena pusat data yang digunakan untuk memproduksi cryptocurrency dimatikan.
Alan Dorjiyev dari The National Association of Blockchain and Data Center Industry di Kazakhstan, mengatakan sebagian besar produsen crypto sekarang telah kembali online. Asal tahu, asosiasi tersebut mewakili 80% perusahaan pertambangan legal di negara tersebut.