KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lewat penjualan saham perdana di kisaran Rp 1.220 per hingga Rp 1.250 per saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mengincar dana IPO antara Rp 14,76 triliun hingga Rp 15,12 triliun.
Nah, sekitar 27,53% dana yang diperoleh NCKL via IPO akan dipakai untuk melunasi seluruh utang kepada sejumlah pihak. Diantaranya utang kepada PT Dwimuria Investama Andalan, kendaraan investasi Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono pemilik Grup Djarum. Rencananya sekitar 6,05% dana IPO dialokasikan untuk membayar seluruh utang kepada perusahaan tersebut.
Perjanjian pinjaman antara Trimegah Bangun Persada dan PT Dwimuria Investama Andalan pertama kali diteken pada 14 Januari 2020.