KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tampak berhati-hati dalam menyusun target kinerja tahun 2021. Ini terlihat dari target volume produksi batubara yang lebih rendah ketimbang realisasi tahun lalu.
Adaro menargetkan volume produksi batubara tahun ini sebesar 52 juta hingga 54 juta ton. Target ini sedikit turun dari realisasi di 2020 yang mencapai 54,53 juta ton.
Head of Corporate Communications ADRO Febriati Nadira mengatakan, meski pemulihan ekonomi tahun ini akan berdampak positif pada industri batubara, ADRO tetap berhati-hati mengantisipasi ketidakpastian.