KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life sedang menyiapkan segudang rencana agar bisa menjalankan bisnisnya kembali. Salah satu agenda adalah menjual saham milik asuransi yang sedang bermasalah tersebut.
Langkah penjualan saham ini menjadi salah satu cara Kresna Life mendapatkan dana segar agar bisa berbisnis kembali. Kresna Life sudah menyerahkan rencana penyehatan keuangan (RPK) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Regulator memberi ultimatum ke Kresna Life, memberi batas waktu hingga 13 Februari 2023 untuk melengkapi RPK.
Komisaris Independen Kresna Life Nurseto menyebutkan akan lebih mengandalkan portofolio saham milik Kresna Life di beberapa perusahaan afiliasinya.