KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, kasus campak di Indonesia kembali meningkat. Menurut Kementerian kesehatan (Kemenkes), lonjakan yang terjadi berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Situasi wabah Covid-19 tersebut menyebabkan para orang tua tidak berani membawa anaknya ke luar rumah. Alhasil, target realisasi imunisasi pun turun signifikan.
Melansir laman indonesia.go.id, target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 untuk mengejar imunisasi campak dan rubella di luar Jawa-Bali pun tak tercapai. Dari target 95%, realisasinya hanya 60,13%. Di Pulau Jawa dan Bali capaian target sebesar 98%. Namun, cakupan BIAN secara nasional sebesar 72,2%.