KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima tahun yang lalu, Gojek dan Grab berpacu menggaet pasar di jalur layanan transportasi digital atawa ride hailing. Kini, medan pertempuran mereka terlihat semakin bergeser ke layanan keuangan digital atau financial technology (fintech). Ceruk pasarnya memang besar dan menggiurkan.
Gojek dengan nama badan usaha PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, mulai terjun ke layanan keuangan melalui uang elektronik GoPay. Awalnya, sistem pembayaran tersebut untuk mendukung aneka transaksi internal dalam layanan mereka.
GoPay keluar belakangan setelah layanan transportasi Gojek mengaspal pada tahun 2010 dengan metode pemesanan awal melalui call center. Pada tahun 2015, Gojek kemudian merilis aplikasi GoRide bersamaan dengan GoSend dan GoMart.