KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas kian diburu setelah tekanan suku bunga berkurang. Prospek emas dinilai cerah karena kebutuhannya meningkat.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, harga emas akan terdorong sentimen positif kenaikan suku bunga yang lebih lambat. Di sisi lain, sifatnya yang aman kian menjadi perburuan di tengah potensi resesi global.
Suku bunga naik pada level yang lebih rendah akan membuat pamor dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil (yield) obligasi turun. Situasi melemahnya dolar AS dan obligasi itulah yang bisa memberi ruang penguatan bagi emas.