KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina sedang mencoba menjinakkan lonjakan inflasi. Sejalan dengan itu, Presiden Ferdinand Marcos Jr telah menyetujui impor hingga 300.000 ton gula untuk meningkatkan pasokan domestik yang ketat.
Filipina berusaha mengimpor gula mentah dan gula rafinasi yang dipimpin oleh Marcos sendiri sebagai sekretaris pertanian. Kargo harus tiba selambat-lambatnya 30 November 2022. Demikian menurut pemberitahuan oleh Sugar Regulatory Administration (SRA) pada Hari Rabu (10/8).
Produksi gula mentah pada tahun panen yang berakhir 31 Agustus 2022 diperkirakan mencapai 1,8 juta ton atau 16% lebih rendah dari produksi musim sebelumnya. "Mengakibatkan penurunan persediaan yang substansial," kata SRA.