KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Setelah pandemi Covid-19 mereka, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo memacu pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T) di seantero negeri.
Menurut Anang Achmad Latif, Direktur Utama Bakti, hingga akhir tahun 2022, pihaknya fokus mengejar pembangunan 1.974 base transceiver station (BTS).
Hingga saat ini, Bakti telah membangun sebanyak 4.026 menara BTS yang berfungsi melayani masyarakat luas, termasuk untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, pemerintahan, hingga pariwisata yang semuanya menuntut keberadaan teknologi digital.