KONTAN.CO.ID - NAYPYITAW - Pemimpin junta Myanmar mengatakan pada hari Jumat, (19/8) bahwa dia akan mempertimbangkan untuk mengizinkan pemimpin terguling Aung San Suu Kyi dipindahkan ke tahanan rumah dari penjara tetapi hanya setelah vonis dalam serangkaian kasus terhadapnya telah tercapai.
Suu Kyi, yang digulingkan dalam kudeta militer yang dikecam secara luas tahun lalu, dipindahkan ke sebuah penjara di ibu kota Naypyitaw pada Juni di mana dia ditahan di sel isolasi, kata militer.
Pemenang Nobel dan juara demokrasi berusia 77 tahun tersebut telah menghabiskan sekitar setengah dari tiga dekade terakhir di bawah tahanan rumah.