KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hujan deras dan efek La Nina sepanjang tiga bulan pertama tahun ini membuat produksi batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menurun.
Namun, kenaikan harga jual rata-rata menopang kinerja emiten pertambangan batubara milik Grup Bakrie tersebut hingga mampu membalikkan kerugian menjadi laba di kuartal I-2022.
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, produksi batubara BUMI turun 16% menjadi 16,3 juta ton. Pada periode sama tahun lalu, BUMI masih mencatatkan produksi batubara sebanyak 10,3 juta ton.