KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperkirakan Kawasan ekonomi khusus (KEK) Kura-Kura Bali mampu meraup devisa Rp 477 triliun hingga periode 2052, dengan target sebesar Rp 4,6 triliun dalam lima tahun pertama.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat berkesempatan meninjau langsung lokasi pembangunan KEK Kura-Kura Bali dan KEK Sanur di Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu (4/02).
Airlangga mengatakan, kawasan ekonomi ini diharapkan melengkapi kawasan ekonomi kesehatan yang ada di Sanur. KEK Kura-Kura Bali dengan luas sekitar 498 Ha belum lama ini telah disetujui dalam Sidang Dewan Nasional KEK untuk direkomendasikan penetapannya.