KONTAN.CO.ID - Pengembangan industri hijau di Indonesia tergolong baru. Tantangan pendanaan, kesiapan teknologi dan kepastian regulasi masih menghantui pelaku industri. Butuh dorongan dan insentif dari pemerintah untuk mempercepat transisi ke energi hijau.
Pengembangan ekonomi hijau atau green economy tidaklah semudah membalikkan telapak pangan. Upaya pemerintah untuk mengurangi emisi sebanyak 29% pada 2030 dan net zero emission (emisi nol bersih) pada 2060 penuh tantangan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan, kendala besar dalam pengembangan green economy adalah pendanaan dan teknologi.