KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) siap memperkuat layanan digital pada tahun ini. Di sisi lain, emiten laboratorium klinik ini tetap mengagendakan penambahan cabang dan outlet baru secara offline.
Direktur Utama Prodia Widyahusada, Dewi Muliaty, mengatakan, pada pertengahan tahun lalu pihaknya mendirikan anak usaha baru bernama PT Prodia Digital Indonesia (PRDI) dengan modal dasar Rp 1 triliun. Prodia Digital akan fokus merancang produk dan berinovasi terkait ekosistem kesehatan digital.
Terkait digitalisasi, PRDA sudah memiliki aplikasi Prodia Mobile yang memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai layanan tes kesehatan, termasuk layanan tes kesehatan secara home service.