KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi resmi menutup acara Trade Expo Indonesia (TEI) Digital Edition 2021, Selasa (21/12). Pameran berskala internasional ini digelar secara hibrida selama 14 hari pada 21 Oktober hingga 4 November 2021 lalu.
Selain itu secara daring dan showcase produk digelar hingga 20 Desember 2021. Adapun untuk sesi TEI Digital Edition (TEI-DE) Lutfi mengungkapkan, meski digelar secara digital transaksi yang dihasilkan mencapai US$ 6,06 miliar. "Trade Expo Indonesia meskipun digelar digital pada tahun yang ke-36 ini dengan hasil capaian sebesar US$ 6,06 miliar. Transaksi yang terbesar adalah energi dari fosil atau batubara sebesar US$ 2,52 miliar," kata Lutfi, Selasa (21/12).
Adapun produk ekspor dengan nilai terbesar kedua dalam transaksi pameran ini ialah sektor pertanian dengan capaian transaksi US$ 792 juta. Kemudian disusul dengan produk kimia US$ 316,7 juta, sawit US$ 307,8, herbal dan suplemen sebesar US$ 300 juta, kemudian kertas dan kertas olahan sebesar US$ 298 juta.