KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan pelaksanaan proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) hingga akhir tahun 2020 telah mencapai 83,44%.
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan, pelaksanaan proyek dapat tetap terjaga kendati menemui kendala seperti pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19.
"Itu berdampak pada pembatasan jam kerja dan tenaga kerja di lapangan serta dampak ke jadwal fabrikasi peralatan yang didatangkan ke site proyek," jelas Julius kepada Kontan.co.id, Senin (22/2).