KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat pemulihan ekonomi global terus berlanjut meski lebih rendah dari proyeksi global. Hal ini tak terlepas dari berlanjutnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina berdampak dan pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, BI merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2022 menjadi 3,5% dari sebelumnya sebesar 4,4%. Namun, bank sentral masih optimistis fungsi intermediasi perbankan masih bisa tumbuh optimal.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan di 2022 masih di kisaran 6% hingga 8%. Sedangkan himpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan masih diperkirakan akan naik 7% hingga 9% pada tahun ini.