KONTAN.CO.ID - CAPE CANAVERAL. Untuk kedua kali dalam seminggu, pada Hari Sabtu (3/9) NASA membatalkan upaya peluncuran roket raksasa generasi berikutnya dengan alasan kebocoran bahan bakar. Situasi itu dapat menunda debut misi program Artemis dari bulan ke Mars hingga paling tidak beberapa minggu.
Operasi preflight dibatalkan pada Hari Sabtu sekitar tiga jam sebelum waktu lepas landas pada pukul 14:17 EDT (1817 GMT). Semula, NASA menargetkan peluncuran roket Space Launch System (SLS) setinggi 32 lantai dan kapsul Orionnya dari Cape Canaveral, Florida.
Uji terbang tanpa awak yang bertujuan meluncurkan kapsul ke bulan dan kembali, menandai pelayaran perdana SLS dan Orion setengah abad setelah misi bulan terakhir Apollo. Apollo merupakan pelopor program Artemis.