KONTAN.CO.ID - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina yang berada di bawah kendali Rusia, diguncang oleh penembakan pada Hari Minggu (20/11). Situasi tersebut menuai kecaman dari kepala pengawas nuklir PBB yang mengatakan serangan semacam itu berisiko menimbulkan bencana nuklir besar. Moskow dan Kyiv enyalahkan satu sama lain atas penembakan fasilitas PLTN.
- Pabrik nuklir
Kremlin mengatakan prihatin dengan kondisi yang disebutnya sebagai penembakan berulang oleh Ukraina terhadap PLTN Zaporizhzhia. Rusia meminta kekuatan global untuk memastikan bahwa Kyiv menghentikan serangan terhadap PLTN terbesar di Eropa itu.
- Catu daya
"Pasokan listrik Ukraina terkendali meskipun Rusia menyerang infrastruktur pembangkit listrik dan tidak perlu panik," kata Kementerian Energi pada Hari Sabtu (19/11). Pernyataan keluar sehari setelah pihak berwenang di Kyiv memperingatkan bahwa ibu kota dapat menghadapi penutupan total listrik grid saat musim dingin tiba.