KONTAN.CO.ID - LONDON. OPEC+ kemungkinan akan mempertahankan target produksi minyaknya dalam pertemuan yang akan digelar Minggu (4/12), menurut lima sumber Reuters.
Mengutip Reuters, Minggu (4/12), OPEC+, yang terdiri dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, membuat marah Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya pada Oktober ketika setuju untuk memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari (bpd), atau sekitar 2% produksi dunia, dari November hingga akhir 2023.
Washington menuduh kelompok itu dan salah satu pemimpinnya, Arab Saudi, berpihak pada Rusia meskipun ada perang Moskow di Ukraina.