KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menurut Departemen Amerika Serikat, Korea Utara telah mencurahkan sumber dayanya untuk mencuri cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut menjadikannya ancaman peretasan yang kuat dan mengarah ke salah satu pencurian cryptocurrency terbesar yang tercatat pada bulan Maret. Pada bulan tersebut, hampir US$ 615 juta mata uang kripto telah dicuri.
Namun, sepertinya aksi pencurian besar-besaran oleh Korea Utara ini bakal berakhir sia-sia. Pasalnya, pasar mata uang kripto mengalami penurunan tajam dalam beberapa waktu terakhir.