KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) masih berupaya memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait modal inti minimum Rp 3 triliun di tahun 2022. Untuk merealisasikan hal tersebut, BBYB berencana menggelar rights issue dan private placement.
Maklum pada kuartal pertama 2022, BNC baru memiliki modal inti Rp 2,32 triliun. Jumlah tersebut sebenarnya sudah melonjak 127,45% year on year (yoy) dibandingkan Maret 2021 di posisi Rp 1,02 triliun.
Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan menyatakan, perusahaan menargetkan tambahan modal inti sebesar Rp 5 triliun, sehingga menjadikan total modal inti Bank Neo mencapai lebih dari Rp7 triliun di tahun ini.