KONTAN.CO.ID - Presiden Vladimir Putin mengatakan jumlah serangan dunia maya di Rusia oleh struktur negara asing telah meningkat beberapa kali lipat. Oleh karenanya, Moskow harus memperkuat pertahanan dunia maya dengan mengurangi penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras asing.
Banyak situs web perusahaan milik negara dan situs berita telah mengalami upaya peretasan sporadis sejak Rusia mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Seringkali web-web yang diretas tersebut menampilkan informasi yang bertentangan dengan garis resmi Moskow mengenai konflik tersebut.
Putin mengatakan upaya-upaya yang ditargetkan sedang dilakukan untuk menonaktifkan sumber daya internet dari infrastruktur informasi penting Rusia. Dia menambahkan bahwa media dan lembaga keuangan telah menjadi sasaran.