KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wells Fargo & Co dikabarkan tengah menjajaki penjualan unit bisnis aset manajemen yang mengempit dana kelolaan sebesar US$ 578 miliar per akhir Juni 2020. Sumber Reuters mengatakan, penjualan unit bisnis tersebut bisa mencapai US$ 3 miliar.
Wells Fargo & Co memang tengah berjuang memperbaiki bisnis yang terus tertekan. Tekanan terjadi sejak skandal pemalsuan catatan rekening yang dilakukan bank tersebut selama bertahun-tahun, terungkap.
Sejak tahun lalu, Wells Fargo berada di bawah kepemimpinan Charles Scharf sebagai CEO. Strateginya memacu efisiensi dan mengulik pendapatan dari bisnis non inti.