Saatnya-mandiri
November
07
2018
     15:58
Native

Mandiri Jadi Bank Pembina Kewirausahaan Terbaik

Penghargaan Pembina Kewirausahaan – Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (kiri) menyerahkan penghargaan GKN Award 2018 kategori Perbankan Penggerak Wirausaha kepada VP CSR Dept Bank Mandiri I Gede Arimbhawa Yasa (dua kanan) di Pendopo Kuningan, Jawa Barat, Jumat (2/11). Penghargaan tersebut diberikan atas konsistensi perseroan dalam mengembangkan UMKM melalui pola pembinaan berkelanjutan dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Sejak pertama kali digelar pada 2007, lebih dari 36.000 wirausaha muda dari 656 perguruan tinggi di Indonesia tercatat menjadi bagian dari komunitas WMM, baik sebagai juara, finalis, maupun peserta.

 

Jakarta, 6 November 2018 – Bank Mandiri terus mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pola pembinaan yang berkelanjutan dan melibatkan berbagai stakeholder terkait dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Atas konsistensi tersebut, Bank Mandiri disematkan penghargaan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Award 2018 untuk kategori Perbankan Penggerak Wirausaha dari Kementerian Koperasi dan UKM di Kuningan Jawa Barat pada Jumat 2 November 2018 lalu.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi penghargaan tersebut sebagai bentuk dukungan dari Kementerian Koperasi & UKM kepada perseroan dalam menyebarkan virus kewirausahaan di kalangan muda.

“Melalui dukungan ini, kami percaya Wirausaha Muda Mandiri akan memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan komunitas yang ideal bagi perkembangan kewirausahaan di Tanah Air,” kata Rohan

Penghargaan ini merupakan kali pertama Kementerian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi kepada lembaga-lembaga di Indonesia yang memiliki program pembinaan UMKM. Lembaga lain penerima penghargaan GKN Award antara lain, Universitas Indonesia dan Koperasi Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Sebelumnya, apresiasi yang diberikan Kementerian Koperasi dan UKM hanya diberikan kepada UMKM-UMKM yang dianggap berprestasi dan memiliki dampak sosial yang nyata.

Rohan mengatakan, sejak pertama kali digelar pada 2007, lebih dari 36.000 wirausaha muda dari 656 perguruan tinggi di seluruh Indonesia tercatat menjadi bagian dari komunitas ini, baik sebagai juara, finalis, maupun peserta. Dari jumlah tersebut, 800 wirausaha muda di antaranya dihasilkan dari program WMM tahun 2018 yang berasal dari 34 perguruan tinggi dan 10 komunitas maupun inkubasi bisnis.

 “Sebagai program yang didesain untuk bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, program ini terus mengalami perkembangan, baik dari sisi pola pendampingan, kategorisasi usaha, maupun dari jenis peserta,” kata Rohan.

Jika pada awalnya WMM hanya melombakan kategori boga, industri jasa dan perdagangan serta industri kreatif, Rohan menambahkan, maka program ini telah bertambah dengan kategori wirausaha sosial (socio-enterpreneur) hingga wirausaha teknologi (digital dan non digital).

“Sedangkan pola pendampingan yang sebelumnya hanya bersifat mentoring secara general di kelas-kelas oleh tim business coaching, kini telah dikembangkan dengan menambahkan pembinaan yang lebih sektoral melalui pelibatan pakar-pakar di bidang tertentu seperti boga, fesyen dan teknologi,” kata Rohan.

Untuk kepesertaan, calon peserta juga diwajibkan untuk mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi bagi kategori mahasiswa dan asosiasi ataupun lembaga inkubator untuk kategori non mahasiswa. Sementara sebelumnya calon peserta yang memenuhi persyaratan hanya perlu mendaftar melalui website.

“Sebagai lokasi pembinaan, kami juga telah mengembangkan Mandiri Inkubator Bisnis yang juga berfungsi sebagai co-working space bagi alumni WMM,” katanya.

Rohan menjelaskan, pihaknya juga terus mengintegrasikan program WMM dalam penguatan iklim kewirausahaan di Indonesia. Misalnya, menjadikan alumni WMM sebagai bapak angkat bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) yang telah kembali ke  Tanah Air untuk memulai usaha sendiri.

“Kami juga berharap para alumni WMM akan bisa menjadi agen inspirator untuk mendukung penciptaan 1.000 digital startup dan penguatan program Rumah Kreatif BUMN,” jelasnya.

  


Terbaru Saatnya Mandiri